Di ruang sempit kontrakan 3x4 meter, Arnov, siswi kelas 2 MI, tetap berjuang. Sejak neneknya tiada dan orang tuanya menelantarkan, ia harus mengasuh adiknya yang masih berusia 7 tahun.
Bersama sang kakek yang terkena stroke, Arnov kerap menyambung hidup dengan mengamen. Meski sang kakek hanya mampu berjalan perlahan, mereka tetap berusaha bertahan dengan penuh kasih dan ketegaran.
Melihat ketabahan ini, Yayasan GSN melalui inisiasi Bapak Prabowo hadir membawa kepedulian. Bantuan berupa sembako, uang tunai, kursi roda, serta komitmen membantu biaya sekolah Arnov dan adiknya hingga sejauh mana pun mereka mau melangkah.
Kini, Arnov dan keluarganya tak lagi merasa sendiri. Ada tangan yang terulur, ada doa yang menyertai. Semoga kepedulian ini membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi mereka.
Penulis belum menulis tentang dirinya.