Selama 33 tahun, Bapak Saryono mengabdi sebagai guru honorer di Pelosok Sukabumi, Jawa Barat. Dengan gaji hanya Rp350 ribu per bulan, yang baru dibayarkan setiap 3 bulan sekali, beliau tetap setia mengajar demi mencerdaskan anak bangsa. Tanpa keluhan, tanpa pamrih, hanya berbekal hati yang tulus untuk mendidik generasi penerus.
Hidup bersama istri dan dua anaknya, Bapak Saryono terus berjuang. Sang istri membantu dengan membuka warung kecil di depan rumah, berharap ada pembeli yang datang setiap hari. Namun penghasilan tak selalu cukup, sehingga mereka harus mengencangkan ikat pinggang demi bertahan hidup.
Melihat perjuangan ini, Bapak Prabowo melalui Yayasan GSN hadir memberikan bantuan sembako dan tambahan modal UMKM. Bantuan ini diharapkan mampu menghidupkan kembali warung kecil keluarga Bapak Saryono, sehingga menjadi sumber rezeki yang lebih layak dan berkelanjutan.
Perjuangan panjang dan pengabdian tulus seperti Bapak Saryono layak mendapatkan apresiasi. Semoga bantuan ini membawa harapan baru, membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik, dan menjadi pengingat bahwa kebaikan akan selalu menemukan jalannya.
Penulis belum menulis tentang dirinya.